Apa itu neraca pembayaran Internasional. . . .
Neraca pembayaran internasional (Balance of Payment) adalah
merupakan catatan yang tersusun secara sistematis mengenai seluruh
transaksi ekonomi internasional yang dilakukan penduduk suatu negara itu
dengan penduduk negara lain dalam jangka waktu tertentu, biasanya 1
tahun. Pengertian penduduk di dalam suatu neraca pembayaran
internasional meliputi orang perorangan, badan hukum, dan pemerintah.
Transaksi ekonomi internasional yang dicatat dalam neraca pembayaran internasional dapat digolongkan menjadi dua yaitu transaksi debit dan kredit. Transaksi debit adalah transaksi yang menimbulkan kewajiban bagi penduduk suatu negara untuk melakukan pembayaran kepada penduduk negara lain, sedangkan transaksi kredit adalah transaksi yang menimbulkan hak bagi penduduk suatu negara untuk menerima pembayaran dari penduduk negara lain.
Fungsi Neraca Pembayaran
Neraca
pembayaran sangat penting dan perlu dibuat oleh suatu negara. Fungsi
neraca pembayaran internasional antara lain sebagai berikut.
- Sebagai alat pembukuan agar pemerintah dapat mengambil keputusan yang tepat, mengenai jumlah barang dan jasa yang sebaiknya keluar atau masuk dalam batas wilayah suatu negara serta untuk mendapatkan keterangan-keterangan mengenai anggaran alat-alat pembayaran luar negerinya.
- Sebagai alat untuk mengukur kondisi ekonomi yang terkait dengan perdagangan internasional dari suatu negara. Sebagai alat untuk melihat gambaran pengaruh transaksi luar negeri terhadap pendapatan nasional negara yang bersangkutan.
- Sebagai alat untuk memperoleh informasi rinci terkait dengan perdagangan luar negeri.
- Sebagai alat untuk membandingkan pos-pos dalam neraca pembayaran negara tersebut dengan negara tertentu.
- Sebagai alat kebijakan moneter yang akan dilaksanakan oleh suatu negara.
1. Sebagai bahan pertimbangna bagi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah di bidang ekonomi. Bidang ekonomi disini termasuk ekspor dan impor, hubungan utang piutang, hubungan penanaman modal, dan hubungan lainnya yang menyangkut neraca pembayaran.
2. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijkan di bidang moneter dan fiskal.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengetahui pengaruh hubungan ekonomi internasional terhadap pendapatan nasional.
4. Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang politik perdagangan Internasional.
5. Sebagai bahan keterangan kepada pemerintahan di dalam menetapkan berbagai kewajiban perekonomian nasional seperti ekspor,impor,produksi serta lalu lintas moneter.
- Dalam neraca pembayaran terdapat kemungkinan terjadinya surplus dan defisit. Adapun defisit terjadi apabila jumlah ekspor lebih kecil daripada impor, sedangkan apabila jumlah ekspor lebih besar daripada impor posisi neraca pembayaran menunjukkan surplus. Neraca pembayaran suatu negara juga dapat dikatakan seimbang apabila stok nasional (cadangan devisa) tidak berubah dan tidak ada aliran modal/pinjaman akomodatif. Neraca pembayaran yang defisit akan merisaukan keadaan perekonomian suatu negara, namun bukan berarti surplus neraca pembayaran yang cukup besar tidak menimbulkan masalah. Keadaan neraca pembayaran yang dapat dianggap ideal bagi perekonomian suatu negara adalah keadaan neraca pembayaran yang ekuilibrium atau seimbang.
Faktor-faktor
yang menimbulkan ketidakseimbangan neraca pembayaran internasional antara lain
sebagai berikut :
1. Perubahan
tingkat harga di dalam negeri.
2. Struktur
produksi suatu negara.
3. Perubahan
posisi utang piutang dengan luar negeri.
4. Pergeseran
permintaan luar negeri terhadap produk dalam negeri.
5. Ketidakstabilan
perekonomian dalam negeri, ditandai dengan menurunnya kegiatan ekspor dan
meningkatnya impor.
6. Bencana
alam.
Pada
prinsipnya, cara untuk mengurangi atau menghilangkan defisit neraca
pembayaran internasional yang terjadi di suatu negara dilakukan melalui
proses penyeimbangan kembali neraca pembayaran dengan lima jalur.
Kelima jalur tersebut bekerja melalui perubahan komponen-komponen berikut ini :
Kelima jalur tersebut bekerja melalui perubahan komponen-komponen berikut ini :
- Pendapatan Nasional Proses ini dilakukan dengan melakukan kebijakan fiskal, yaitu semua tindakan pemerintah yang bertujuan untuk memengaruhi jalannya perekonomian melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
- Tingkat Harga Proses ini dilakukan dengan cara mengeluarkan kebijakan moneter, yaitu segala tindakan pemerintah yang ditujukan untuk mempengaruhi jalannya perekonomian dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
- Kurs Valuta Asing Proses ini dilakukan dengan cara mengeluarkan kebijakan devaluasi yaitu kebijakan untuk menurunkan nilai mata uang dlaam negeri terhadap mata uang asing dengan tujuan untuk meningkatkan ekspor suatu negara dan menambah devisa suatu negara.
Sumber
http://www.academia.edu/9819538/Analisis_Neraca_Pembayaran
http://www.zonasiswa.com/2015/01/neraca-pembayaran-pengertian-komponen.html
https://yulindaa.wordpress.com/2012/06/01/neraca-perdagangan-internasional-tulisan-softskill-akuntansi-internasional/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar